PERMAINAN
KUDA BISIK
Banyak permainan tradisional Betawi
yang hampir punah karena telah dilupakan atau jarang dimainkan oleh masyarakat
Betawi. Hal ini dikarenakan pola dan kehidupan serta budaya Betawi yang
dipengaruhi oleh budaya asing maupun daerah sehingga permainan tradisional
Betawi menjadi mulai hilang karena hadirnya permainan modern. salah satunya,
yaitu permainan kuda bisik. perhatikan gambar diatas gambar tersebut
menunjukkan permainan kuda bisik.
A. Mengenal Permainan Kuda
Bisik
Jakarta
merupakan ibukota negara Indonesia.Jakarta memiliki banyak permainan
tradisional yang sampai sekarang masih sering dimainkan oleh masyarakat Betawi
( Warga Jakarta). salah satunya adalah
permainan kuda bisik. walaupun telah banyak permainan modern dan canggih,
tetapi masih ada sebagian masyarakat Betawi yang memainkan sekaligus
melestarikan permainan tersebut.
Kuda bisik merupakan permainan tradisional
dari daerah Betawi yang dimainkan paling sedikit oleh 7 orang dan harus ganjil.
Hal ini dikarenakan 1 orang akan menjadi wasit dan sisanya membentuk dua
kelompok. dua kelompok berhadapan dengan jarak kira-kira 2 meter. wasit berdiri
di tengah-tengah. wasit pada permainan kuda bisik bertugas menerima bisikan
dari kedua kelompok. seperti halnya petak umpet, petak jongkok, galasin( gobak
sodor), dan Nenek Gerondong, permainan kuda bisik tidak memerlukan alat bantu
untuk memainkannya.
B. Aturan Dan Cara Bermain Kuda Bisik
Seperti
permainan yang lainnya,Permainan kuda bisik juga memiliki aturan dan cara
bermain tersendiri. berikut aturan dan cara bermain kuda bisik.
- Kedua kelompok berdiri berhadapan dengan wasit berada di tengah
- Melakukan suten untuk menentukan kelompok mana yang lebih dahulu
memulai permainan
- Salah satu anggota dari kelompok (misalnya kelompok A) yang menang menghampiri Wasit dan
membersihkan salah satu nama anggota dari lawan mereka
- Kemudian giliran kelompok lain (misalnya kelompok B) Untuk
menghampiri wasit dan membisikkan salah satu nama anggota dari lawan mereka
- Jika salah satu anggota (misalnya dari kelompok A) yang
menghampiri juri adalah orang yang namanya disebut (dibisikkan) ke
telinga juri oleh kelompok lawan (kelompok B), maka kelompok A harus mendapatkan hukuman karena
kelompok lawan berhasil menebak Siapa orang (nama) yang akan menghampiri
wasit selanjutnya.
- Kelompok A yang kalah akan
dihukum dengan menggendong lawannya dengan cara gendong kuda
- Jika tidak bisa gendong kuda, maka kelompok A harus dihukum dengan
cara lain sesuai hasil yang telah didiskusikan. setelah hukuman selesai,
permainan pun dilanjutkan dengan cara yang sama
C. Manfaat Dan Nilai Luhur Permainan Kuda Bisik
Permainan kuda bisik juga memiliki
manfaat dan nilai yang luhur. berikut adalah manfaat yang dapat kita peroleh
dengan melakukan permainan kuda bisik.
1.
Melatih kejujuran
Dalam
permainan kuda bisik yang menjadi wasit adalah seorang yang jujur dan tidak
berpihak salah satu kelompok
2.
Melatih Ingatan
Seseorang
yang menjadi wasit harus memiliki ingatan yang tajam Karena sangat penting
untuk mengingat nama pemain yang dibisikkan
3.
Melatih kedisiplinan
Selalu
menaati aturan permainan yang ada dalam permainan kuda bisik merupakan contoh
sikap yang menunjukkan nilai luhur
4.
Memupuk kerjasama
Kerjasama
merupakan sikap yang penting dalam permainan kuda bisik karena dalam permainan
kuda bisik memerlukan sikap kerjasama untuk menyelesaikan permainan
5.
Melatih bermusyawarah
Setiap
pemain yang disuruh untuk memisahkan nama kepada wasit dimusyawarahkan terlebih
dahulu
6.
Membuat hati gembira
Dengan
bermain permainan kuda bisik bersama-sama dapat membuat hati menjadi gembira
Nilai
luhur yang terdapat dalam permainan kuda bisik sebagai berikut
1.
Mengajarkan kerjasama yang kuat
dan kekompakan antar pemain dalam kelompoknya.
2.
Menumbuhkan kebersamaan antar
pemain.
Comments
Post a Comment