Pelajaran 6: Permainan Kuda Bisik

 

                                                            PERMAINAN KUDA BISIK

 


            Banyak permainan tradisional Betawi yang hampir punah karena telah dilupakan atau jarang dimainkan oleh masyarakat Betawi. Hal ini dikarenakan pola dan kehidupan serta budaya Betawi yang dipengaruhi oleh budaya asing maupun daerah sehingga permainan tradisional Betawi menjadi mulai hilang karena hadirnya permainan modern. salah satunya, yaitu permainan kuda bisik. perhatikan gambar diatas gambar tersebut menunjukkan permainan kuda bisik.

 

A.  Mengenal Permainan Kuda Bisik

            Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia.Jakarta memiliki banyak permainan tradisional yang sampai sekarang masih sering dimainkan oleh masyarakat Betawi ( Warga Jakarta).  salah satunya adalah permainan kuda bisik. walaupun telah banyak permainan modern dan canggih, tetapi masih ada sebagian masyarakat Betawi yang memainkan sekaligus melestarikan permainan tersebut.

             Kuda bisik merupakan permainan tradisional dari daerah Betawi yang dimainkan paling sedikit oleh 7 orang dan harus ganjil. Hal ini dikarenakan 1 orang akan menjadi wasit dan sisanya membentuk dua kelompok. dua kelompok berhadapan dengan jarak kira-kira 2 meter. wasit berdiri di tengah-tengah. wasit pada permainan kuda bisik bertugas menerima bisikan dari kedua kelompok. seperti halnya petak umpet, petak jongkok, galasin( gobak sodor), dan Nenek Gerondong, permainan kuda bisik tidak memerlukan alat bantu untuk memainkannya.

 

 B. Aturan Dan Cara Bermain Kuda Bisik

            Seperti permainan yang lainnya,Permainan kuda bisik juga memiliki aturan dan cara bermain tersendiri. berikut aturan dan cara bermain kuda bisik.

  1. Kedua kelompok berdiri berhadapan dengan wasit berada di tengah
  2. Melakukan suten untuk menentukan kelompok mana yang lebih dahulu memulai permainan
  3. Salah satu anggota dari kelompok (misalnya kelompok A)  yang menang menghampiri Wasit dan membersihkan salah satu nama anggota dari lawan mereka
  4. Kemudian giliran kelompok lain (misalnya kelompok B) Untuk menghampiri wasit dan membisikkan salah satu nama anggota dari lawan mereka
  5. Jika salah satu anggota (misalnya dari kelompok A) yang menghampiri juri adalah orang yang namanya disebut (dibisikkan) ke telinga juri oleh kelompok lawan (kelompok B), maka kelompok A  harus mendapatkan hukuman karena kelompok lawan berhasil menebak Siapa orang (nama) yang akan menghampiri wasit selanjutnya.
  6. Kelompok A  yang kalah akan dihukum dengan menggendong lawannya dengan cara gendong kuda
  7. Jika tidak bisa gendong kuda, maka kelompok A harus dihukum dengan cara lain sesuai hasil yang telah didiskusikan. setelah hukuman selesai, permainan pun dilanjutkan dengan cara yang sama

 


C.  Manfaat Dan Nilai Luhur Permainan Kuda Bisik

            Permainan kuda bisik juga memiliki manfaat dan nilai yang luhur. berikut adalah manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan permainan kuda bisik.

1.    Melatih kejujuran

Dalam permainan kuda bisik yang menjadi wasit adalah seorang yang jujur dan tidak berpihak salah satu kelompok

2.    Melatih Ingatan

Seseorang yang menjadi wasit harus memiliki ingatan yang tajam Karena sangat penting untuk mengingat nama pemain yang dibisikkan

3.    Melatih kedisiplinan

Selalu menaati aturan permainan yang ada dalam permainan kuda bisik merupakan contoh sikap yang menunjukkan nilai luhur

4.    Memupuk kerjasama

Kerjasama merupakan sikap yang penting dalam permainan kuda bisik karena dalam permainan kuda bisik memerlukan sikap kerjasama untuk menyelesaikan permainan

5.    Melatih bermusyawarah

Setiap pemain yang disuruh untuk memisahkan nama kepada wasit dimusyawarahkan terlebih dahulu

6.    Membuat hati gembira

Dengan bermain permainan kuda bisik bersama-sama dapat membuat hati menjadi gembira

 

Nilai luhur yang terdapat dalam permainan kuda bisik sebagai berikut

1.    Mengajarkan kerjasama yang kuat dan kekompakan antar pemain dalam kelompoknya.

2.    Menumbuhkan kebersamaan antar pemain.

Comments