A. Mengenal Pertunjukan Tanjidor
Sejarah nama Tanjidor berasal dari
kata dalam bahasa Portugis tangedor yang memiliki arti alat-alat musik
berdawai (stringed instrumens). Dalam kenyataannya, kesenian tangedor di
Portugis cukup berbeda dengan kesenian Tanjidor di masyarakat Betawi meskipun
sistem tangga nada nya sama-sama diatonik.
Musik Tanjidor dipengaruhi oleh musik
Eropa. Tanjidor yang dikembangkan oleh masyarakat Betawi didominasi oleh alat
musik tiup. Adapun alat musik yang sering dimainkan dalam pertunjukan Tanjidor
antara lain klarinet (tiup), piston (tiup), trombone (tiup), saksofon tenor (tiup), saksofon bas (tiup), drum (membranofon),simbal (perkusi), dan
tambur. pertunjukan Tanjidor dimainkan secara berkelompok. pertunjukan
Tanjidor biasanya terdiri atas 7 sampai 10 orang.
![]() |
P
B. Perkembangan
Pertunjukan Tanjidor
Awalnya musik Tanjidor sangat
dipengaruhi oleh musik musik Eropa. pada sekitar tahun 1700-an Tanjidor masuk
ke Indonesia yang dibawa oleh penjajah. Saat itu pertunjukan musik Tanjidor
dilakukan oleh para budak yang digunakan untuk menghibur majikannya. Namun,
setelah perbudakan dihapuskan para budak membentuk grup musik, yaitu
Tanjidor.
Dahulu para seniman Tanjidor pada
menggantungkan alat musik tanjidor saat musim bercocok tanam. namun setelah
panen, mereka memainkan alat musik tanjidor untuk mengamen dari rumah ke rumah
dan dari restoran ke restoran.
Dalam perkembangannya, Tanjidor mulai
menjadi salah satu musik tradisional yang sering memeriahkan berbagai acara
adat Betawi maupun pesta besar di ibukota Jakarta. kesenian ini tidak
hanya ditampilkan secara “on stand” (musik panggung), namun juga sering
mengiringi arak-arakan pengantin, arakan sunatan, dan lain-lain. Selain itu,
itu juga sering digunakan untuk mengiringi kesenian lain seperti ondel-ondel
dan berbagai kesenian Betawi lainnya.
Saat ini keberadaan kesenian Tanjidor
semakin langka, karena telah banyak lahir alat-alat musik modern. Oleh sebab
itu, itu kita perlu melestarikan kesenian tersebut agar tidak punah. Adapun
cara melestarikan kesenian tanjidor yaitu seniman mempromosikan kesenian
Tanjidor dengan lebih sering melakukan pertunjukan di setiap daerah. Hal ini
mungkin dapat menarik perhatian para remaja untuk belajar lebih dalam tentang
tanjidor.


Comments
Post a Comment